Manchester United Rekrut Sesko, Bagaimana Nasib Chido Obi?

Manchester United baru saja merekrut Sesko dengan harga mahal. Apakah Obi akan menjadi korban kedatangan Sesko?

Jakarta- Manchester United sukses menambah kekuatan di lini depan dengan merekrut trio pemain anyar yakni Matheus Cunha, Bryan Mbeumo dan Benjamin Sesko. MU butuh perubahan di sektor penyerangan setelah mengecewakan musim lalu.

Kehadiran Sesko dari RB Leipzig membuat banyak fans MU bertanya-tanya soal nasib penyerang muda Chido Obi. MU kini sudah kelebihan penyerang tengah dengan masuknya Sesko.

Pasalnya MU belum berhasil melego Rasmus Hojlund maupun Joshua Zirkzee. Muncul kabar Obi bakal terbuang di musim 2025/2026 di mana MU akan meminjamkannya ke klub yang bisa memberikan menit bermain banyak.

Namun menurut laporan Daily Mail pada pertengahan Agustus 2025, MU sudah memutuskan nasib Obi di musim 2025/2026. The Red Devils tidak akan meminjamkan Obi.

MU menaruh harapan besar pada Obi. Mereka kini memprioritaskan membuang Hojlund. Obi yang akan mendapatkan peran besar di MU usai Hojlund di buang.

Sesko yang akan menjadi striker utama MU dengan di lapis Zirkzee. Obi bakal menjadi pilihan ketiga di tim utama MU. Namun Obi bisa juga jadi pelapis langsung Sesko karena Zirkzee dapat di mainkan sebagai pemain nomor 10.

Obi Bersinar di Tim U-18 Manchester United

Obi kemungkinan besar akan masuk skuad MU saat pekan pertama Premier League 2025/2026 ketika menghadapi Arsenal. Hojlund yang akan di coret karena sedang coba di lepas MU.

Obi baru bergabung dengan MU tahun lalu setelah d ibajak dari Arsenal. Pemuda 17 tahun itu awalnya d itempatkan di tim akademi. Namun karena perkembangannya sangat baik, Obi mampu langsung promosi ke tim senior.

Obi Jadi Tumpuan Manchester United

Di tim U-18 MU, Obi sukses melesakkan 12 gol dari 10 penampilannya. Musim depan Obi d iharapkan bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain.

MU menaruh harapan besar untuk Obi. Mereka berharap Obi bisa menjadi striker hebat di masa mendatang. Obi sesuai kebijakan Sir Jim Ratcliffe yang ingin klub mencetak pemain sendiri ketimbang membeli pemain berharga mahal.