
Jakarta Merayakan Hari Kemerdekaan RI nggak lengkap tanpa deretan lomba seru yang bikin suasana makin hidup. Salah satu yang lagi viral dan jadi favorit warga adalah lomba trenggiling—sebuah perlombaan kreatif yang mengandalkan aksi gelinding ala hewan trenggiling. Meski terdengar lucu, lomba ini justru jadi tontonan yang bikin semua penonton tertawa terpingkal-pingkal.
Dengan gaya peserta yang harus merayap dan menggulungkan diri seperti bola, lomba ini sukses mencuri perhatian dan menghadirkan keceriaan luar biasa. Bukan cuma anak-anak, orang dewasa pun ikut nimbrung demi seru-seruan bareng warga. Penasaran seperti apa aturan mainnya dan kenapa lomba ini bisa seviral itu? Yuk, simak keseruannya!
Aturan Main dan Mekanisme Lomba Trenggiling Kardus
Lomba Trenggiling Kardus memiliki aturan main yang terbilang sederhana, namun tetap menantang dan membutuhkan konsentrasi tinggi serta koordinasi tubuh yang baik dari para peserta.
Misalnya, dalam versi tim, peserta bisa menggantikan satu sama lain di titik tertentu dalam lintasan. Namun, dalam versi individu, setiap peserta harus menyelesaikan lintasan secara utuh sendiri. Karena mengandalkan fisik, penting bagi peserta untuk memastikan tubuh dalam kondisi prima agar dapat mengikuti lomba secara maksimal dan aman.
- Kardus berbentuk lingkaran atau oval, bisa hasil modifikasi dari kardus TV, mesin cuci, atau kardus besar lainnya.
- Kardus sebaiknya cukup besar agar peserta bisa meringkuk di dalamnya tanpa kesempitan.
- Lintasan lurus sepanjang ±8 meter, bisa di halaman atau lorong lapangan, dengan permukaan yang rata dan aman untuk digulingkan.
- Garis start dan garis finish yang jelas, menggunakan tali rafia, cat semprot, atau pita berwarna.
Cukup modal kardus dan semangat, lomba bisa langsung berlangsung meriah!
Mekanisme Perlombaan yang Bikin Seru
Langkah-langkah perlombaan:
- Peserta boleh memakai tangan untuk mendorong atau memutar kardus dari dalam, menyerupai gerakan trenggiling yang menggulung dan berjalan.
- Peserta tidak boleh keluar dari kardus selama lomba berlangsung.
Lomba ini tidak hanya menguji kecepatan, tapi juga kelincahan, daya tahan tubuh, dan tentu saja rasa humor! Karena dalam prosesnya, pasti ada banyak momen tak terduga yang bikin peserta dan penonton tertawa bareng.
Lomba trenggiling menjadi viral karena menggabungkan unsur kelucuan visual, kesederhanaan aturan, dan keterlibatan emosional dari peserta maupun penonton.
Di tengah tren lomba 17-an yang sudah umum, lomba ini muncul sebagai inovasi unik dan segar. Masyarakat menyambutnya dengan antusias karena tidak memerlukan perlengkapan mahal atau lokasi khusus, cukup kardus dan lintasan sederhana.
Selain itu, lomba ini juga membawa semangat inklusif dan gotong royong yang kuat. Semua kalangan bisa ikut berpartisipasi tanpa batasan usia maupun keahlian khusus. Bahkan, banyak yang sengaja tampil total dengan menghias kardusnya atau memakai kostum unik, demi menciptakan suasana lomba yang lebih meriah.