Jack Grealish berada di persimpangan kariernya bersama Manchester City
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4688866/original/043876700_1702777897-AP23350619020615.jpg)
Jack Grealish berada di persimpangan kariernya bersama Manchester City. Meski sukses mempersembahkan sejumlah gelar, perannya di bawah Pep Guardiola kian mengecil. Pindah adalah pilihan yang realistis.
Musim 2024/2025 menjadi bukti nyata penurunan kontribusi Grealish, di mana pemain berusia 29 tahun itu hanya tujuh kali menjadi starter di Premier League.
Manchester City di kabarkan sedang menjajaki kemungkinan meminjamkan Grealish ke Everton. The Toffees di sebut tertarik, namun kesepakatan ini tidak mudah untuk diwujudkan.
Masalah utama bukan pada kualitas Grealish, melainkan pada beban gaji yang tinggi dan struktur finansial Everton yang terbatas.
Sejak direkrut City dari Aston Villa pada 2021 dengan nilai transfer £100 juta (sekitar Rp2 triliun), Grealish telah memenangkan tiga gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, serta tiga trofi besar lainnya.
Everton Tertarik, Tapi Tak Mampu Bayar Gaji
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3795550/original/034628400_1640435421-000_9QP6TQ__1_.jpg)
Everton di sebut sangat tertarik meminjam Jack Grealish untuk musim 2025/2026. Klub asal Merseyside itu berhasil selamat dari degradasi setelah menunjuk kembali David Moyes sebagai pelatih, dan tengah mencari pemain kreatif untuk memperkuat lini serang.
Sumber kesulitan utama adalah gaji Grealish yang di laporkan mencapai £300.000 per pekan atau sekitar Rp6,4 miliar. Jumlah ini berada jauh di atas batas kemampuan Everton.
Untuk memfasilitasi kepindahan, sang pemain kemungkinan harus menerima pemotongan gaji secara signifikan, hal yang belum tentu di setujui Grealish, mengingat masih tersisa dua tahun dalam kontraknya bersama City.