Manchester United Dipaksa Lepas Aset Berharga Manchester United bakal dipaksa melepas salah satu asetnya, Joshua Zirkzee, oleh klub peminat AS Roma di bursa transfer Januari 2026

LintasFakta.info — Manchester United bakal dipaksa melepas salah satu aset berharganya di bursa transfer Januari 2026. Dia adalah Joshua Zirkzee yang tengah menjadi subjek ketertarikan klub raksasa Liga Italia Serie A AS Roma.
Sebagai informasi, jasa pemuda asal Belanda itu sebenarnya tidak terlalu terpakai di bawah asuhan Ruben Amorim.
Walau begitu, kepergian satu pemain terpinggir pada musim dingin pun bisa sangat terasa mengingat sejumlah amunisi MU sedang cabut sementara untuk mengikuti Piala Afrika.
Bryan Mbeumo, Amad Di allo, hingga Noussair Mazraoui telah di panggil memperkuat negara masing-masing ke turnamen tersebut.
Strategi AS Roma Paksa MU Lepas Zirkzee

Terlepas dari itu, AS Roma tampaknya ogah ambil pusing soal situasi Manchester United. Malahan, mereka sudah menyiapkan strategi untuk memaksa Setan Merah melepas asetnya di Januari 2026.
Menurut laporan Corriere Dello Sport yang di lansir Football Transfers, Roma telah mengadakan pembicaraan dengan perwakilan pemain Joshua Zirkzee sejak pekan lalu.
Mereka hendak menyepakati persyaratan pribadi lebih dulu bersama agen pemain asal Belanda. Dengan begitu, Manchester United tak punya pilihan lain di samping menyetujui kesepakatan.
AS Roma Bakal Pinjam Zirkzee

Masih menuki laporan yang sama, AS Roma bakal lebih dulu meminjam jasa Joshua Zirkzee dengan baiya tinggi seharga lebih dari 5–6 juta euro.
Setelah itu, mereka juga berencana memasukkan kewajiban untuk membeli sang penyerang pada bursa transfer musim panas mendatang.
Kejar Tempat di Piala Dunia 2026

Dari sisi Joshua Zirkzee, sang pemain semula di yakini siap meninggakan Old Trafford akibat minimnya waktu bermain dala
Dia ingin mencari peruntungan di tempat lain supaya bisa dipanggil ke skuad Timnas Belanda untuk Piala Dunia 2026.
Namun, Football Transfers belakangan melaporkan Zirkzee sejatinya mau saja bertahan asal di ber kesempatan untuk memperjuangkan tempatnya.