Zinedine Zidane akhirnya di sebut akan kembali ke dunia kepelatihan. Setelah empat tahun absen dari pinggir lapangan, legenda sepak bola Prancis itu di kabarkan telah mencapai kesepakatan untuk mengambil alih kursi pelatih Timnas Prancis.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3752640/original/006411100_1639963338-094952000_1634797664-7.jpg)
Zinedine Zidane akhirnya di sebut akan kembali ke dunia kepelatihan. Setelah empat tahun absen dari pinggir lapangan, legenda sepak bola Prancis itu di kabarkan telah mencapai kesepakatan untuk mengambil alih kursi pelatih Timnas Prancis.
Laporan dari media Spanyol Di ario AS menyebutkan bahwa penunjukan Zidane kini tinggal “menunggu waktu” sebelum di umumkan secara resmi.
Eks gelandang elegan berusia 53 tahun itu sebelumnya memang santer di sebut sebagai kandi dat terkuat penerus Di di er Deschamps, sosok yang sudah di temani Zidane sejak masih menjadi pemain Les Bleus.
Deschamps Siap Mengakhiri Era Panjang Setelah 2026
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5166509/original/037413000_1742274435-20250318-Latihan_Timnas_Prancis-AFP_4.jpg)
Deschamps, yang menangani Prancis sejak 2013, telah lebih dulu memastikan bahwa masa tugasnya akan berakhir setelah Piala Dunia 2026. Dalam wawancara dengan TF1 pada Januari lalu, ia menegaskan keputusannya.
“Pada 2026 semuanya selesai. Saya sudah menjalani waktu saya dengan penuh dedikasi. Tapi setiap hal ada akhirnya. Yang terpenting, Prancis harus tetap berada di level tertinggi,” ujar Deschamps.
Selama lebih dari satu dekade, Deschamps memang mencatatkan tinta emas. Ia mempersembahkan gelar Piala Dunia 2018 dan membawa Prancis hingga final dramatis Piala Dunia 2022 kontra Argentina. Tak berlebihan bila tugas penerusnya di sebut sebagai pekerjaan besar dengan ekspektasi yang sangat tinggi.
Zidane: Legenda Lapangan Hijau yang Menunggu Momen
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5306587/original/071019600_1754415815-zidane.jpg)
Jika laporan tersebut benar, Zidane di pastikan tidak datang dengan CV kosong. Selain berstatus sebagai peraih Piala Dunia 1998 dan ikon sepak bola Prancis, karier kepelatihannya di Real Madrid pun sangat gemilang.
Zidane meraih dua gelar LaLiga (2016-17 dan 2019-20), namun prestasi paling mencolok adalah mampu memenangkan tiga Liga Champions secara beruntun, pencapaian yang hingga kini tak bisa di samai pelatih mana pun.
Meski demikian, sejak hengkang dari Santiago Bernabéu pada 2021, Zidane memilih untuk tidak terburu-buru mengambil pekerjaan baru. AS menyebutkan bahwa sang legenda bahkan menolak sejumlah tawaran besar karena hanya ingin menunggu satu kesempatan: menjadi pelatih Timnas Prancis.
Menanti Era Baru Les Bleus
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4222097/original/010439900_1668082260-000_17P5NF.jpg)
Dengan kualitas, karisma, dan rekam jejak yang ia miliki, Zidane di yakini mampu membawa Prancis ke era baru setelah Deschamps.
Zidane memahami kultur sepak bola Prancis, di hormati para pemain, dan memiliki gaya permainan yang kerap menghasilkan sepak bola atraktif namun efektif.
Kini, sepak bola Prancis hanya tinggal menunggu waktu sebelum menyambut era Zinedine Zidane, sosok yang dulu mengukir kejayaan sebagai pemain dan kini siap melanjutkannya dari pinggir lapangan.
Sumber: Di ario AS