Pemain baru Manchester United mengaku masih beradaptasi dengan Liga Inggris. Ada perbedaan besar di Liga Inggris.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5370994/original/033420200_1759624677-Senne-Lemmers.jpg)
LintasFakta.info – Kiper anyar Manchester United Senne Lammens mampu menjadi idola baru di Old Trafford. Penamilan gemilangnya di tiga laga awal Liga Inggris membuat fans MU banyk yang menjadikannya idola baru.
MU merekrut Lammens dari Royal Antwerp di saat akhir bursa transfer musim panas 2025. Pemuda Belgia itu didatangkan untuk menggantika Andre Onana yang terbuang dari Old Trafford karena sering melakukan blunder.
Lammens langsung unjuk gigi. Debutnya berakhir sukses. MU menang 2-0 atas Sunderland. Gawang Lammens juga perawan. Lammens melanjutkan performa apiknya saat membantu MU menang 2-1 atas Liverpool di Anfield.
Kemudian Lammens mengantarkan MU menang 4-2 atas Brighton and Hove Albion. Ini menjadi kemenangan ketiga beruntun MU untuk pertama kalinya di bawah asuhan manajer Ruben Amorim.
Kegemilangan Lammens ini diluar dugaan. Lammens sendiri mengaku masih berupaya beradaptasi dengan kerasnya Liga Inggris. Dia mengaku banyak perbedaan yang harus disesuaikan selama membela MU.
Komentar Kiper Baru Manchester United
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5385228/original/076529600_1760891200-Liverpool_s_Alexander_Isak_tries_to_score_past_Manchester_United_s_goalkeeper_Senne_Lammens.jpg)
“Perbedaan terbesarnya? Bola mati. Saya belum pernah melihat orang lolos begitu saja dengan apa yang mereka lakukan terhadap penjaga gawang. Terkadang seperti perang di kotak penalti kecil lima meter,” kata Lammens.
“Mereka menangkapmu, menghalangimu, mereka melakukan berbagai hal. Dan biasanya, wasit membiarkan pertandingan berlanjut. Begitulah pertandingan di Primer League. Anda harus beradaptasi dengan itu dan berlatih untuk itu, tetapi itu ____ untuk setiap penjaga gawang,” tegas Lammens.
Kiprah Lammens di Manchester United
Lammens di sukai fans MU berkat penyelamatan gemilangnya. Selain itu kehadiran Lammens seolah membawa hoki bagi MU. Mereka tidak pernah kalah sejak Lammens di turunkan menjaga gawang menggantikan Andre Onana dan Altay Bayindir.
Seolah Lammens membayar lunas kepercayaan dari manajer MU Ruben Amorim termasuk saat dipercaya sebagai starter di laga sepenting MU melawan Liverpool.