Antony akhirnya buka suara soal pengalaman pahitnya bersama Manchester United. Winger asal Brasil itu mengaku merasa tidak di hargai selama masa ‘pengasingannya’ di Old Trafford, sebelum akhirnya resmi hengkang ke Real Betis pada musim panas ini.
Antony akhirnya buka suara soal pengalaman pahitnya bersama Manchester United. Winger asal Brasil itu mengaku merasa tidak di hargai selama masa ‘pengasingannya’ di Old Trafford, sebelum akhirnya resmi hengkang ke Real Betis pada musim panas ini.
Pemain berusia 24 tahun tersebut sebelumnya di pinjamkan ke Betis dan tampil impresif di bawah asuhan Manuel Pellegrini dengan torehan 9 gol serta 5 assist dari 26 laga.
Performa itu membuat klub La Liga tersebut mengikatnya secara permanen dengan biaya transfer sekitar £21,5 juta. Namun, proses kepindahannya tidak berjalan mulus karena United sempat menurunkan harga di hari-hari terakhir bursa transfer, yang membuat Antony harus menunggu selama berminggu-minggu dalam situasi tak jelas.
Pengakuan Antony
Dalam wawancara bersama ESPN Brasil, Antony menuturkan di rinya di perlakukan dingin oleh orang-orang di klub.
“Saya bukan tipe orang yang suka menimbulkan kontroversi atau menyebut nama. Tapi saya merasa ada sedikit kurangnya rasa hormat. Bahkan sekadar menyapa pun tidak ada, entah itu ‘selamat pagi’ atau ‘selamat siang’,” ujarnya.
Selain itu, Antony mengungkap di rinya sempat harus bertahan lebih dari 40 hari di sebuah hotel bandara di Inggris, menunggu kejelasan transfer. Meski begitu, ia menolak memperpanjang perdebatan.
“Saya memang merasa tidak di hargai, tapi saya tidak mau mempermasalahkannya. Saya tetap berterima kasih kepada United, ada masa buruk tapi juga ada momen indah dengan dua gelar yang di raih,” lanjutnya.
Faktor Kegagalan Antony di MU
Soal kegagalannya bersinar setelah di datangkan dari Ajax dengan harga fantastis £85 juta pada 2022, Antony tidak menampik bahwa faktor luar lapangan berpengaruh besar.
“Saya menerima tanggung jawab penuh. Ada banyak hal di luar lapangan yang mengganggu performa saya. Namun, semua itu menjadi pelajaran berharga untuk karier saya ke depan,” tegasnya.
Kini, Antony memilih fokus membuka lembaran baru bersama Betis. Ia merasa lebih di hargai di Sevilla dan optimistis bisa menunjukkan potensi terbaiknya.
“Yang penting sekarang adalah saya ada di sini, di Betis. Ini rumah baru saya, dan saya ingin terus berkembang,” pungkasnya.