
Lintasfakta.info – Jude Bellingham #5 dari Real Madrid C. F. berjabat tangan dengan Xabi Alonso, Pelatih Kepala Real Madrid C. F., setelah di gantikan selama pertandingan Grup H Piala Dunia Antarklub 2025 antara Real Madrid CF dan CF Pachuca di Stadion Bank of America pada tanggal 22 Juni 2025 di Charlotte, Carolina Utara. (Richard Pelham/Getty Images via AFP)
Real Madrid memulai musim baru bersama pelatih Xabi Alonso dengan satu kehilangan besar di lini tengah. Jude Bellingham, sosok kunci dalam permainan mereka, harus absen panjang setelah menjalani operasi otot.
Cedera itu membuatnya di perkirakan baru bisa kembali bermain pada Oktober, bahkan bisa molor hingga November. Namun, gelandang Inggris tersebut tidak ingin menunggu selama itu.
Ia memilih untuk bekerja keras agar pulih lebih cepat dan segera kembali memperkuat Los Blancos. Semangat itulah yang kini menjadi perhatian di Valdebebas, markas latihan Real Madrid.
Rutinitas Kerja Keras di Valdebebas

Jude Bellingham mencetak gol pada laga Real Madrid vs Osasuna di La Liga musim 2023/2024 (c) AP Photo/Jose Breton
Menurut jurnalis Alvaro Esteban, Bellingham sama sekali tidak berhenti berlatih sejak kembali ke Valdebebas. Bahkan, ia sering tiba lebih awal sebelum pukul 09.30 pagi dan berlatih hingga lebih dari enam jam.
Rutinitas ini di jalani demi mempercepat pemulihannya agar bisa segera bugar penuh. Targetnya adalah bisa tersedia untuk Real Madrid lebih cepat dari jadwal medis.
Meski begitu, klub sudah memberikan peringatan agar ia tidak terburu-buru. Pihak medis Real Madrid meminta proses rehabilitasi di jalani dengan tenang demi menghindari risiko cedera kambuhan.
Real Madrid Tidak Mau Ambil Risiko

Jude Bellingham memberikan semangat kepada Vinicius Junior yang gagal mencetak gol via penalti saat Atletico menghadapi Real Madrid pada leg 2 babak perempat final Liga Champions 2024/2025 di Estadio Wanda Metropolitano, Kamis (13/3/2024) dini hari WIB. (Oscar DEL POZO CAÑAS / AFP )
Musim lalu, Real Madrid sudah di pusingkan dengan badai cedera yang menimpa banyak pemain kunci. Itulah alasan mereka kini lebih berhati-hati dengan proses pemulihan Bellingham.
Xabi Alonso jelas membutuhkan gelandang 21 tahun itu, tetapi kesehatan jangka panjang pemain tetap menjadi prioritas utama. Kehilangan Bellingham untuk waktu lebih lama bisa menjadi kerugian besar bagi proyek barunya.
Meski demikian, ambisi Bellingham untuk kembali lebih cepat sulit di bendung. Mentalitasnya ingin segera berkontribusi bagi tim, sekaligus membuktikan peran pentingnya dalam skema Alonso.
Dampak Absennya Bellingham untuk Tim

Bek Real Betis, Luiz Felipe (kanan) berebut bola dengan gelandang Real Madrid, Dani Ceballos selama pertandingan La Liga Spanyol di stadion Benito Villamarin di Seville, Senin (6/3/2023). Hasil ini membuat Madrid tertahan di peringkat kedua LaLiga dengan 53 poin dari 24 pertandingan. (AFP/CRISTINA QUICLER)
Selama Bellingham absen, Real Madrid harus mengandalkan stok gelandang yang terbatas. Salah satu opsi yang bisa di maksimalkan adalah Dani Ceballos, yang berniat bertahan di Bernabeu musim ini.
Absennya Bellingham memberi peluang bagi pemain seperti Ceballos untuk menunjukkan kualitasnya. Situasi ini sekaligus menjadi ujian bagi Alonso dalam meracik keseimbangan lini tengah tanpa motor utama.
Lini tengah Real Madrid jelas akan lebih solid jika Bellingham kembali tepat waktu. Namun, hingga saat itu tiba, publik akan menanti bagaimana Alonso memanfaatkan opsi yang ada untuk menjaga stabilitas tim.