Lintasfakta.info – Mason Mount perlahan mulai menemukan performa terbaiknya di Manchester United setelah periode sulit akibat cedera. Gelandang serang asal Inggris ini kini mulai tampil konsisten di bawah asuhan Ruben Amorim.
Dua musim pertama Mount di Old Trafford diwarnai masalah kebugaran setelah kepindahannya dari Chelsea pada tahun 2003. Kondisi ini membatasi kontribusinya dan membuat waktu bermainnya tidak konsisten.
Namun, musim ini, keadaan mulai berubah. Mount dipercaya untuk bermain lebih sering, dan Amorim melihat kehadirannya memiliki dampak signifikan pada keseimbangan tim.
Mount Mulai Menjadi Andalan Amorim
Mason Mount tampaknya telah mengatasi fase paling menantang dari masalah cederanya. Ia kini menjadi pemain reguler di skuad Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim.
Dalam dua musim pertamanya, Mount hanya tampil 31 kali di Premier League. Angka ini mencerminkan frekuensi absennya karena masalah fisik.
Musim ini, Mount telah tampil sebagai starter dalam tujuh pertandingan liga. Itu lebih banyak daripada musim 2023/24 dan hanya satu pertandingan lebih sedikit dari total musim lalu.
Kontribusi di Lapangan Terus Meningkat
Dalam hal waktu bermain, Mount telah bermain selama 585 menit di Liga Primer musim ini. Angka ini melampaui total menit bermainnya di musim 2023-24 dan mendekati rekor musim sebelumnya.
Mount juga tampil dalam lima pertandingan terakhir Manchester United. Ia bahkan mencetak gol dan memberikan assist dalam kemenangan 4-1 United atas Wolves di pertandingan terakhir mereka.
Konsistensi ini memperkuat posisinya dalam rencana Amorim. Perannya tidak hanya terlihat dari angka-angkanya, tetapi juga dari pengaruhnya terhadap alur permainan tim.
Amorim Puji Cara Bermain Mount
Ruben Amorim yakin Mount memiliki kecerdasan bermain yang memberikan keseimbangan pada serangan Manchester United. Ia menekankan bahwa kontribusi Mount tidak dapat diukur secara sederhana.
“Saya pikir sulit untuk membuat hubungan langsung seperti itu. Itu fakta, tetapi bukan hanya tentang itu. Kita harus melihat bagaimana jalannya pertandingan,” kata Amorim.
Ia kemudian menyoroti kualitas teknis Mount secara lebih spesifik. “Dia pemain yang sangat, sangat cerdas. Dia sangat teknis, karena menjadi pemain teknis bukan hanya tentang menikmati bola. Ini tentang kualitas umpannya, kontrolnya, bagaimana dia menerima bola, dan di area ini dia sangat cerdas.”
Amorim menekankan nilai Mount bagi timnya. “Dia dapat menyeimbangkan tim kami dengan sangat baik. Jadi, dia pemain yang sangat bagus,” pungkasnya.