LintasFakta.info – Jules Koundé Ungkap Utama Pilih Barcelona Dari pada Chelsea Dalam salah satu transfer saga musim panas 2022, bek tengah Prancis Jules Koundé memutuskan untuk bergabung dengan FC Barcelona, meskipun hampir di pastikan akan pindah ke Chelsea.
Keputusan ini sempat mengejutkan banyak pihak, mengingat Chelsea sudah memiliki kesepakatan pribadi dengan pemain dan telah bernegosiasi lama dengan Sevilla.
Berikut adalah poin-poin utama yang membuatnya lebih memilih Barcelona:
- Cita-Cita dan Mimpi Seumur Hidup
Alasan paling utama dan berulang kali di tekankan Koundé adalah Barcelona adalah klub impiannya sejak kecil. Bagi banyak pemain, terutama yang di besarkan di negara-negara Eropa dengan budaya sepak bola yang kuat, bermain untuk klub sebesar Barcelona adalah puncak karier.
- Proyek Sporting dan Gaya Permainan
Koundé merasa bahwa gaya permainan dan proyek jangka panjang Barcelona lebih cocok untuknya. Di bawah pelatih Xavi Hernandez, Barcelona membangun tim dengan fondasi yang kuat dari lini belakang, yang sesuai dengan karakteristik teknis dan kemampuan membangun serangan dari belakang yang di miliki Koundé.
- Stabilitas dan Kepastian
Pada saat itu, situasi kepemilikan Chelsea sedang dalam masa transisi. Klub baru saja di akuisisi oleh konsorsium pimpinan Todd Boehly, menciptakan ketidakpastian tertentu mengenai masa depan klub. Sementara itu, meski Barcelona memiliki masalah finansial, mereka menawarkan proyek olahraga yang jelas dan stabil di bawah Xavi.
- Faktor Liga
Meski tidak di ungkapkan secara gamblang, faktor bermain di La Liga juga menjadi pertimbangan. Koundé sudah terbiasa dengan liga tersebut setelah tiga musim membela Sevilla. Beradaptasi dengan gaya permainan dan budaya Spanyol tentu lebih mudah baginya di bandingkan harus beradaptasi dengan intensitas dan fisikitas Liga Premier Inggris.
Kesimpulan
Pilihannya terbukti membuahkan hasil. Di musim pertamanya, Koundé berhasil menjadi pilar penting dan membantu Barcelona meraih gelar La Liga. Sementara itu, Chelsea justru mengalami musim yang penuh gejolak. Keputusan Koundé untuk mengikuti kata hatinya, setidaknya untuk saat ini, terlihat sebagai keputusan yang tepat bagi kariernya.