Lintasfakta.info – Barcelona kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena prestasi olahraganya, melainkan karena keputusan klub mengizinkan Jérôme Boateng berlatih di pusat latihan Ciutat Esportiva.
Kedatangan mantan bek Bayern München tersebut langsung memicu reaksi keras dari para penggemar Barça. Mereka mempertanyakan kesediaan klub untuk merekrut pemain dengan masa lalu kontroversial di luar lapangan.
Boateng, yang mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional September lalu, datang ke Barcelona untuk menjaga kebugarannya.
Namun, riwayat hukumnya, yang mencakup tuduhan kekerasan dalam rumah tangga terhadap mantan pasangannya, menjadi alasan utama gelombang protes penggemar.
Sebuah klip berdurasi 16 detik yang diunggah di media sosial resmi Barcelona semakin memicu kemarahan. Apa yang di maksudkan sebagai reuni dengan Robert Lewandowski dan Hansi Flick berubah menjadi kontroversi yang meningkatkan tekanan pada manajemen klub.
Gelombang Protes Menguat
Para penggemar FC Barcelona langsung bereaksi terhadap unggahan yang menunjukkan kedatangan Boateng di Ciutat Esportiva. Banyak yang merasa keputusan klub tersebut tidak peka mengingat masa lalu sang pemain.
Beberapa kelompok penggemar bahkan menggambarkan transfer tersebut sebagai kemunduran bagi citra klub, yang telah lama menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
Boateng sebelumnya menghadapi kritik serupa ketika ia di kaitkan dengan FC Bayern Munich untuk magang kepelatihan jangka pendek.
“Jérôme merasakan ikatan yang kuat dengan FC Bayern dan tidak ingin klub di rugikan oleh diskusi kontroversial yang melibatkannya,” demikian pernyataan resmi FC Bayern.
Rekam Jejak Hukum Boateng
Kontroversi seputar Boateng bukanlah hal baru. Mantan bek Manchester City itu di hukum karena menyerang mantan pasangannya, Sherin S., pada September 2021.
Boateng awalnya di denda €1,8 juta sebelum tindakan hukum lebih lanjut di ambil.
Pada Juli 2024, Boateng kembali di hukum atas penyerangan. Ia menerima peringatan, denda €200.000, dan di perintahkan untuk menyumbangkan €100.000 untuk amal.
Daftar panjang hukuman ini membuat para penggemar FC Barcelona mempertanyakan keputusan klub untuk mengizinkan Boateng berlatih—meskipun hanya sementara.
Media Spanyol melaporkan bahwa Boateng hanya menggunakan fasilitas klub untuk menjaga kebugarannya. Namun, bagi sebagian penggemar, hal ini tidak cukup.