Lintasfakta.info – Karier Vitinha di PSG terus menanjak sejak kepindahannya dari FC Porto pada tahun 2022. Berkat teknik dan kecerdasan bermainnya yang luar biasa, gelandang asal Portugal ini telah menjadi salah satu kekuatan pendorong utama Paris. Di bawah asuhan Luis Enrique, Vitinha telah menunjukkan konsistensi musim ini dan memberikan kontribusi signifikan terhadap keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
Gaya bermainnya yang tenang namun efisien menjadikannya salah satu pemain paling andal di lini tengah PSG. Ia telah berkesempatan bermain di Liga Champions dan Ligue 1, bahkan pernah bermain untuk tim utama. Sekilas tentang Berlin menggambarkan perkembangan trio PSG ini.
Sejak debutnya di tim utama, Vitinha telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Ia juga mendapatkan tempat di tim nasional Portugal dan mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu gelandang muda terbaik di Eropa. Ketenangannya di bawah tekanan dan pemahamannya tentang permainan telah menarik minat banyak klub papan atas.
Di usia 25 tahun, Vitinha kini berada di puncak kariernya. Mengingat penampilannya di PSG, dapat di mengerti jika klub-klub besar khawatir untuk menariknya keluar dari Parc des Princes.
Liverpool Mulai Pantau Vitinha
Menurut laporan Caught Offside, Liverpool sedang memantau ketat situasi Vitinha di PSG. Para pencari bakat The Reds di laporkan menggambarkannya sebagai salah satu gelandang paling berbakat secara teknis di Eropa. Klub-klub papan atas seperti Arsenal dan Juventus juga dikabarkan tertarik pada pemain Portugal tersebut.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Vitinha sangat cocok dengan profil pemain yang di cari Liverpool sejak kepergian Thiago Alcantara. Kemampuannya dalam mengontrol bola di ruang sempit dan mendominasi pertarungan di lini tengah sangat sesuai dengan gaya bermain yang di inginkan Jürgen Klopp. PSG di laporkan siap melepas gelandang tersebut jika tawaran sekitar £115 juta (sekitar Rp2,5 triliun) di terima – angka yang di laporkan £18 juta lebih rendah dari yang di laporkan sebelumnya.
Merekrut Vitinha akan sangat menarik bagi Liverpool, yang saat ini sedang menjalani perombakan lini tengah. Kehadiran pemain seperti Vitinha dapat menambah dimensi baru dalam permainan mereka, terutama dalam hal kreativitas dan penguasaan bola. Lebih jauh lagi, waktunya di Wolverhampton Wanderers pada musim 2020/21 telah memberinya pengalaman Liga Primer, yang dapat mempermudah integrasinya kembali ke Inggris.
Pengganti Tepat untuk Alexis Mac Allister
Ketertarikan Liverpool pada Vitinha juga terkait dengan menurunnya performa Alexis Mac Allister musim ini. Pemain Argentina ini tampak kelelahan setelah jadwal padat selama dua tahun terakhir, termasuk penampilan di Piala Dunia 2022 dan berbagai kompetisi domestik untuk The Reds.
Meski baru berusia 26 tahun, Mac Allister masih kesulitan menemukan kembali performa terbaiknya. Ia telah di kaitkan dengan Real Madrid, yang mendorong manajemen Liverpool untuk mencari alternatif di lini tengah. Dalam konteks ini, Vitinha tampak sebagai kandidat yang paling jelas.
Secara gaya, Vitinha memiliki kesamaan dengan Mac Allister: keduanya kreatif, memiliki pemahaman yang baik tentang permainan, dan dapat bermain di berbagai posisi lini tengah. Namun, kemampuan Vitinha untuk mempertahankan ritme yang konsisten dan mobilitasnya yang tinggi menjadikannya aset potensial jika Liverpool melakukan pergerakan di bursa transfer mendatang.