Manchester United memiliki bintang muda yang siap mengambil alih peran Joshua Zirkzee: Chido Obi
Joshua Zirkzee tampaknya mendekati pintu keluar Old Trafford. Striker asal Belanda itu kesulitan mendapatkan menit bermain di bawah pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim.
Zirkzee adalah salah satu pemain warisan era Erik ten Hag. Namun, setelah pergantian pelatih, perannya semakin mengecil. Beberapa klub seperti AS Roma dan Sevilla disebut siap menampung sang pemain jika dilepas pertengahan musim ini.
Bagi United, keputusan menjual Zirkzee di tengah musim tentu tidak mudah. Beberapa sumber menyebut Amorim tidak ingin menjual pemain asal Belanda itu untuk menjaga kedalaman skuad mereka musim 2025/2026 ini.
Namun, ada tiga alasan kuat yang membuat langkah tersebut justru logis dan menguntungkan untuk jangka panjang. Salah satunya adalah memberi kesempatan lebih besar bagi wonderkid Chido Obi untuk naik ke tim utama.
Memberi Ruang untuk Chido Obi
Manchester United memiliki bintang muda yang siap mengambil alih peran Zirkzee: Chido Obi. Pemain berusia 17 tahun itu tampil impresif sejak direkrut dari Arsenal dan kini menjadi salah satu prospek paling menjanjikan di akademi klub.
Chido Obi bahkan mencetak gol dalam kemenangan tim muda United atas Rochdale pada awal pekan ini. Memberinya kesempatan tampil di tim utama akan mempercepat proses kematangan, tanpa mengganggu waktu bermainnya di akademi.
Sistem Amorim Tak Lagi Butuh Striker Murni
Alasan lain yang memperkuat keputusan ini adalah taktik Ruben Amorim sendiri. Dalam beberapa pekan terakhir, United justru tampil lebih hidup tanpa striker murni.
Kombinasi Matheus Cunha di lini depan dengan Mason Mount dan Bryan Mbeumo di belakangnya berhasil memberi tekanan besar pada pertahanan lawan, termasuk saat menghadapi Liverpool.
Jika bukan karena cedera Mount, kemungkinan besar sistem ini akan terus digunakan, termasuk di laga berikutnya melawan Brighton. Sementara, jika butuh penyerang murni, ada Benjamin Sesko yang bisa jadi pilihan.
Keputusan Terbaik untuk Karier Zirkzee
Keputusan Terbaik untuk Karier Zirkzee
Zirkzee sempat menjadi sorotan negatif setelah penampilan buruk dalam kekalahan dari Newcastle pada Natal 2024. Namun, ia menunjukkan profesionalisme dan terus bekerja keras untuk memperbaiki performanya.
Secara realistis, Zirkzee bukan lagi bagian dari proyek Amorim. Melepasnya akan memberi ruang bagi kedua pihak untuk tumbuh di tempat lain.
Satu hal lain yang perlu dipertimbangkan, 2026 adalah tahun Piala Dunia. Zirkzee tentu berharap bisa bermain di sana bersama Timnas Belanda. Nah, jika tidak bermain secara reguler, peluang Zirkzee masuk Timnas Belanda akan mengecil.