LintasFakta.info – Alasan Barcelona Bisa Kalahkan Real Madrid di El Clasico El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona selalu menjadi laga penuh gengsi. Kedua tim akan kembali bentrok di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB.
Barcelona datang dengan motivasi tinggi meski kondisi tim belum sempurna. Mereka masih berjuang menambal absennya beberapa pemain kunci akibat cedera.
Sementara itu, Real Madrid sedang berada dalam tren positif di La Liga. Meski demikian, keunggulan itu tidak menjamin kemenangan di laga sarat rivalitas.
Ada beberapa faktor yang membuat Barcelona tetap punya peluang besar meraih tiga poin di Bernabeu.
Berikut alasan mendalam bisa mengalahkan tentang alasan-alasan yang memungkinkan Barcelona mengalahkan Real Madrid.
- Dominasi dan Keunggulan Taktik dari Pelatih (Xavi Hernandez)
- Kontrol di Midfield: Xavi, sebagai legenda midfield, memahami bahwa memenangkan laga di tengah adalah kunci. Dengan memainkan pemain seperti Frenkie de Jong, Pedri, dan Gavi, Barcelona bisa mendikte tempo permainan, menguasai penguasaan bola.
- Eksploitasi Ruang di Belakang Full-Back Madrid: Real Madrid sering bermain dengan full-back yang ofensif seperti Dani Carvajal dan Ferland Mendy/Fran Garcia.
- Menetralisir Jude Bellingham: Bellingham adalah pencetak gol dan penggerak utama Madrid. Xavi akan menugaskan seorang gelandang.
- Performa Gemilang Individu Pemain Barcelona
- Robert Lewandowski Sang Penentu: Sebagai striker kelas dunia, Lewandowski bisa membuat gol dari peluang sekecil apa pun.
- Kreativitas Pedri dan Frenkie de Jong: Keduanya adalah mesin kreatif Barcelona. Penglihatan mata, umpan terobosan.
- Kematangan Lamine Yamal: Bakat muda ini memiliki keberanian, dribbling, dan umpan silang yang mematikan.
- Momentum dan Kondisi Tim
- Keyakinan dan Moral: Barcelona yang datang dengan serangkaian kemenangan akan memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi. Sepak bola sangat di pengaruhi psikologi, dan tim yang percaya diri lebih mungkin bermain tanpa beban dan mengambil risiko.
- Kebugaran Pemain: Jika Barcelona memiliki pemain kunci yang lebih segar (bebas cedera) sementara Madrid kehilangan pemain penting seperti Thibaut Courtois, Eder Militao, atau pemain inti lainnya karena cedera.
- Kerentanan dan Kesalahan Real Madrid
- Konsentrasi yang Terpeleset: Madrid bisa saja melakukan kesalahan defensif individu, seperti salah posisi offside trap atau blunder di belakang.
- Ketergantungan pada Individu: Terkadang Madrid terlalu mengandalkan keajaiban individu dari Vinicius Jr. atau Jude Bellingham.
Kesimpulan
El Clásico adalah pertandingan yang kompleks di mana detail kecil sering kali menjadi penentu. Kombinasi persiapan taktik yang brilian, eksekusi yang sempurna, dan sedikit “hari yang beruntung” bagi Barcelona adalah resep utama untuk mengalahkan sang rival abadi.