LintasFakta.info – Perbedaan Kondom Pria dan Wanita yang Penting Di ketahui Perbedaan kondom pria dan wanita penting di ketahui agar Anda dapat memilih alat kontrasepsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.
Selain untuk mencegah kehamilan, penggunaan kondom juga menjadi pilihan utama untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual.
Kondom tersedia dalam dua jenis, yaitu kondom pria dan kondom wanita. Keduanya memiliki bentuk, cara penggunaan, serta tingkat efektivitas yang berbeda.
Untuk memastikan Anda tidak salah memilih, penting untuk memahami perbedaan kondom pria dan wanita serta kekurangan dan kelebihan masing-masing jenis kondom tersebut.
Penjelasan Lebih Detail
- Kondom Pria (Male Condom)
 
Cara Kerja: Berbentuk seperti selubung yang di pakai menutupi penis yang ereksi. Mereka bekerja dengan menampung air mani, mencegahnya masuk ke dalam vagina.
Keunggulan:
- Sangat efektif: Tingkat keberhasilan tinggi dalam mencegah kehamilan dan IMS jika di gunakan dengan benar.
 - Mudah di dapat: Di jual bebas di apotek, minimarket, hingga klinik kesehatan.
 - Pilihan luas: Tersedia dalam berbagai merek, ukuran, tekstur, rasa, dan ketebalan.
 - Murah: Relatif lebih terjangkau di bandingkan kondom wanita.
 
Kekurangan:
- Bergantung pada pria: Pria harus mau dan tahu cara memakainya dengan benar.
 - Risiko salah pakai: Dapat rusak jika di pakai dengan tidak tepat (misalnya, menggunakan pelumas berbasis minyak untuk kondom lateks) atau robek.
 - Dapat mengurangi sensasi: Beberapa pria mengeluh berkurangnya sensasi, meskipun kini banyak varian “ultra thin”.
 
- Kondom Wanita (Female Condom)
 
Cara Kerja: Berbentuk tabung lunak dengan sebuah cincin fleksibel di setiap ujungnya. Cincin tertutup di ujung di masukkan ke dalam vagina (seperti memasang menstrual cup/diafragma), sementara cincin terbuka di ujung lainnya tetap di luar menutupi vulva.
Keunggulan:
- Kendali ada pada wanita: Wanita dapat mengambil inisiatif untuk melindungi dirinya sendiri.
 - Dapat di pasang sebelumnya: Dapat di pasang hingga 8 jam sebelum berhubungan, sehingga tidak mengganggu “momen” intim.
 - Melindungi area lebih luas: Karena menutupi bagian luar vulva, ia memberikan perlindungan ekstra terhadap IMS seperti herpes dan kutil kelamin.
 
Kekurangan:
- Lebih sulit di temukan: Tidak semua toko menjualnya, harganya juga lebih mahal.
 - Kurang familiar: Banyak orang yang belum tahu atau belum terbiasa menggunakannya.
 - Tampilan dan sensasi: Beberapa orang merasa mengganggu secara visual atau sensasinya terasa “berisik”.
 - Risiko pergeseran: Dapat bergeser atau terlipat ke dalam selama berhubungan jika tidak terpasang dengan kuat.
 
Kesamaan yang Paling Penting
- Sebagai Kontrasepsi: Mencegah kehamilan dengan menghalangi sperma bertemu sel telur.
 - Pencegahan Infeksi Menular Seksual (IMS): Membentuk penghalang fisik yang efektif mencegah penularan penyakit seperti HIV, Gonore, Klamidia, dan Sifilis (meski tingkat perlindungan terhadap HPV dan Herpes mungkin berbeda).
 
Kesimpulan:
Baik kondom pria maupun wanita adalah metode perlindungan yang sangat efektif. Perbedaan terbesarnya terletak pada siapa yang memakainya dan siapa yang memegang kendali.