
Lintasfakta.info – Barcelona mengalami kekalahan pertama mereka di La Liga musim ini setelah takluk 1-2 dari Sevilla dalam laga panas di Andalucia.
Wasit Alejandro Muniz Ruiz awalnya tidak memberikan penalti, namun VAR turun tangan setelah meninjau insiden selama beberapa menit.
Araujo tampak frustrasi dan merespons dengan tepuk tangan sarkastik, sementara ekspresi di bangku cadangan Barcelona menggambarkan kebingungan atas keputusan tersebut. Meski demikian, pelatih Hansi Flick menegaskan kekalahan bukan semata karena penalti tersebut.
Kesempatan Terbuang dan Lini Belakang yang Rapuh
Barcelona sebenarnya memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan, namun sejumlah kesempatan emas terbuang percuma. Robert Lewandowski gagal memanfaatkan penalti, sementara Roony Bardghji juga menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol perdananya.
Kiper Wojciech Szczesny tampil gemilang dan mencegah kebobolan lebih banyak di babak pertama. Namun, kelemahan di lini belakang kembali menjadi sorotan ketika Sevilla berhasil memanfaatkan ruang kosong di pertahanan tinggi Barca.
Sevilla akhirnya mencetak dua gol tambahan di babak kedua, memastikan kemenangan pertama mereka atas Barcelona dalam 10 tahun sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan sang juara bertahan.
Flick di Bawah Tekanan, Sistem Dipertanyakan
Kekalahan ini datang hanya beberapa hari setelah Barcelona kalah di Liga Champions, menambah tekanan pada Flick.
Ia menegaskan timnya hanya butuh perbaikan eksekusi dan konsentrasi di momen krusial.
Satu-satunya kabar positif datang dari Marcus Rashford yang kembali mencetak gol. Meski masih ada keraguan soal masa depannya di Barcelona, performa Rashford menjadi secercah harapan di tengah pekan sulit bagi Blaugrana.