
Lintasfakta.info – Timnas Indonesia memang berhasil menang besar atas Timnas Chinese Taipei tapi ada pekerjaan rumah yang harus mereka tuntaskan usai laga tersebut.
Indonesia menjamu Chinese Taipei di laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (05/09/2025) malam WIB.
Di babak pertama saja, Indonesia mencetak empat gol. Di babak kedua, skuad Merah Putih mencetak dua gol dan sukses melibas Chinese Taipei dengan skor 6-0!
Indonesia harusnya bisa menang dengan skor lebih besar di laga tersebut jika bermain lebih klinis lagi.
Terlalu Lama Kuasai Bola
Di laga ini Rizky Ridho nyaris melakukan blunder karena terlalu lama menguasai bola. Lawan nyaris saja merebut bola dari kakinya di area pertahanan sendiri.
Lalu ada momen saat Eliano Reijnders bisa masuk ke kotak penalti dengan bebas. Namun ia tak kunjung mengirim umpan sehingga lawan dengan cepat menutup ruang operan yang membuat peluang Indonesia mencetak gol tertutup.
Ke depannya ini tak boleh terjadi lagi. Para pemain harus bisa berpikir cepat tapi tetap tenang untuk memberikan umpan.
Rekan-rekannya harus sigap bergerak untuk memberikan opsi umpan.
Organisasi Permainan Agak Kacau
Timnas Indonesia memang mencatatkan start yang gemilang. Pada menit keempat, mereka sudah bisa mencetak gol melalui Jordi Amat.
Namun secara permainan, Indonesia masih sedikit amburadul. Organisasi pemainan mereka terlihat agak berantakan di awal-awal laga.
Beberapa pemain terlihat saling tumpang tindih di area yang sama terutama di area lini tengah ke depan. Setelah beberapa waktu, organisasi permainan Indonesia mulai membaik dan mereka mulai bisa menciptakan kombinasi permainan yang apik.
Hal ini tak boleh terjadi lagi khususnya ketika bermain di level dunia. Indonesia ke depannya harus bisa mulai bermain lebih rapi lagi sejak menit pertama.
Cari Cara Atasi Pressing Lawan
Di babak pertama, Chinese Taipei lebih banyak menunggu di area pertahanannya sendiri. Di babak kedua mereka berani bermain lebih terbuka.
Mereka bahkan berani melakukan pressing hingga ke depan. Situasi ini sempat membuat Timnas Indonesia sedikit kerepotan.
Alhasil ia tak bisa mengoper dengan sempurna dan penguasaan bola berganti ke pihak lawan dan berbuah peluang bagi Chinese Taipei.
Ini harus menjadi evaluasi tersendiri bagi Indonesia, khususnya jika nanti memutuskan menjadikan Haye sebagai otak serangan timnas. Lawan pasti akan berusaha mematikan gelandang Persib Bandung tersebut.
Finishing Masih Perlu Diasah
Timnas Indonesia memang menang telak 6-0. Akan tetapi mereka harusnya bisa menang dengan skor lebih besar lagi atas Chinese Taipei.
Di antaranya tendangan Shayne Pattynama dan sundulan Egy Maulana Vikri di babak pertama.
Jadi, Patrick Kluivert harus mengasah lagi kemampuan anak-anak asuhnya menuntaskan peluang yang mereka dapatkan.
Sebagai mantan striker harus gol, Kluivert harusnya bisa mengatasi masalah tersebut dengan baik.
Laga Timnas Indonesia Berikutnya
FIFA Matchday
Pertandingan: Timnas Indonesia vs Lebanon
Stadion: Gelora Bung Tomo
Hari: Senin, 8 September 2025
Kickoff: 20.30 WIB