
Lintasfakta.info – Berapa Lama Sperma Bertahan di Rahim? Sperma sehat dapat bertahan hidup di dalam rahim rata-rata selama 3–5 hari setelah ejakulasi. Dalam kondisi yang sangat ideal, sperma bahkan bisa bertahan hingga 7 hari, meskipun hal ini jarang terjadi.
Lamanya sperma bertahan inilah yang membuat risiko kehamilan tetap ada, meski hubungan intim dilakukan di luar masa subur. Jika ovulasi terjadi dalam beberapa hari setelah hubungan seksual, sperma yang masih hidup bisa membuahi sel telur dan menyebabkan kehamilan.
Penjelasan Detail dan Faktanya:
- Vagina: Lingkungan vagina bersifat asam (pH 3.8 – 4.5) untuk melindungi dari infeksi. Lingkungan ini tidak ramah bagi sperma dan dapat membunuh sebagian besar sperma hanya dalam hitungan jam.
- Lendir Serviks (Cervical Mucus): Ini adalah gerbang menuju rahim. Kelangsungan hidup sperma sangat bergantung pada kualitas lendir ini, yang berubah-ubah selama siklus menstruasi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Daya Tahan Sperma:
- Masa Subur (Ovulasi): Ini adalah faktor paling penting.
- SAAT MASA SUBUR: Lendir serviks menjadi encer, jernih, dan elastis (seperti putih telur). Lendir jenis ini sangat nutrisi dan membentuk “kanal” yang memudahkan sperma berenang menuju rahim. Di kondisi inilah sperma dapat bertahan hingga 3-5 hari.
- DI LUAR MASA SUBUR: Lendir serviks kental, keruh, dan lengket. Lingkungan ini menghalangi perjalanan sperma dan membuat mereka mati dengan cepat, seringkali dalam beberapa jam.
- Kualitas Sperma: Sperma yang sehat dan bergerak cepat (motility baik) memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup lebih lama dan berhasil membuahi sel telur.
- Kesehatan Reproduksi Wanita: Keseimbangan pH vagina dan kesehatan serviks secara keseluruhan juga berperan. Infeksi atau ketidakseimbangan pH dapat menciptakan lingkungan yang lebih hostile bagi sperma.
Timeline Perjalanan Sperma:
- Dalam vagina: Hanya bertahan beberapa jam hingga maksimal 1-2 hari karena keasaman.
- Setelah berhasil melewati serviks dan masuk ke rahim & tuba falopi: Dapat bertahan hingga 5 hari menunggu sel telur di buahi.
- Sperma yang ejakulasi di luar tubuh: Hanya bertahan beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada kondisi seperti suhu, kelembaban, dan paparan udara.
Kesimpulan
- Rata-rata: Sperma bertahan di rahim 2-3 hari.
- Maksimal: Dalam kondisi ideal (masa subur), sperma dapat bertahan hingga 5 hari.
- Penting di ingat: Daya tahan ini sangat individual dan bergantung pada banyak faktor, terutama waktu dalam siklus menstruasi.