Dengan memori pahit kegagalan Simone Inzaghi di final musim lalu, Inter kini datang dengan semangat berbeda

Jakarta Inter Milan menarik perhatian di awal musim 2025/26. Performa gemilang di Serie A dan perubahan di kursi pelatih membuka harapan baru untuk meraih gelar Liga Champions.
Fabio Capello bahkan menganggap Nerazzurri sebagai salah satu kandidat utama juara. Keyakinan ini muncul usai melihat awal positif Cristian Chivu dalam debutnya sebagai pelatih Inter Milan.
Dengan memori pahit kegagalan Simone Inzaghi di final musim lalu, Inter kini datang dengan semangat berbeda. Chivu menghadirkan energi segar yang bisa menjadi modal penting di level Eropa.
Warisan Pahit dari Era Inzaghi

Simone Inzaghi meninggalkan jejak yang kontradiktif di Inter. Ia berhasil membawa klub dua kali ke final Liga Champions, tetapi gagal meraih trofi, termasuk kekalahan 0–5 dari PSG musim lalu.
Selain itu, kabar perjanjian diam-diam dengan Al Hilal sebelum final di Munich membuat hubungannya dengan fans tercoreng. Perpisahan itu menandai akhir era yang penuh pasang surut di San Siro.
Meski demikian, pengalaman itu memberi bekal berharga bagi para pemain. Inter kini lebih matang dalam menghadapi tekanan besar di Eropa.
Awal Baru Bersama Cristian Chivu

Kini, tongkat estafet diambil alih oleh Cristian Chivu. Laga perdananya di Serie A melawan Torino berakhir manis dengan kemenangan 5–0.
Kehadirannya langsung memberi nuansa berbeda di ruang ganti. “Kedatangan Chivu di bangku cadangan sudah memberi dampak. Ada suasana segar di Inter, dan itu terlihat di lapangan,” kata Capello kepada La Gazzetta dello Sport.
Atmosfer positif ini terlihat dari cara pemain senior maupun pendatang baru mengikuti instruksi pelatih. Semua menunjukkan kesiapan untuk menantang diri kembali di level tertinggi.
Keyakinan Capello pada Nerazzurri

Capello menilai Inter punya modal kuat untuk berbicara banyak di Eropa. “Inter harus menyalurkan amarah dan kekecewaan dari final di Munich menjadi energi positif untuk upaya berikutnya,” ujarnya.
Ia juga menekankan kekuatan skuad yang semakin komplet. “Inter tidak kekurangan apa pun untuk bisa melangkah sampai akhir kali ini. Mereka punya struktur, mentalitas, dan pemain.”
Capello pun menyoroti dampak rekrutan anyar. “Saya memikirkan Sucic yang sudah menguasai San Siro di laga debut, juga Bonny yang langsung mencetak gol, dan Pio Esposito,” tuturnya.