
Lintasfakta.info – Gaple adalah salah satu permainan domino yang sangat populer di Indonesia, terutama main secara santai di kalangan masyarakat sebagai hiburan, permainan keluarga, atau bahkan dalam pertandingan lokal.
Sejarah Gaple
Domino menyebar ke Eropa pada abad ke-18, dan dari sana menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Nama “Gaple” sendiri berasal dari bahasa Jawa, meskipun asal-usul pastinya tidak jelas. Permainan ini sangat populer di berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Jumlah Pemain
- Biasanya oleh 2–4 pemain.
- Jika 4 pemain, maka secara individual, bukan berpasangan.
Cara Main Gaple
1.Pembagian Kartu
- 28 kartu dikocok dan dibagikan kepada pemain.
- Jika 4 pemain, masing-masing mendapatkan 7 kartu.
- Jika 2 pemain, masing-masing dapat 14 kartu.
2.Giliran Pertama
- Pemain yang memegang kartu balak tertinggi (contoh: balak 6 = [6|6]) memulai permainan.
3.Aturan Bermain
- Pemain harus menempelkan kartu di ujung kartu yang sudah diletakkan di tengah, dengan angka yang sama.
Contoh: jika ada [6|2] di meja, maka kartu yang bisa diletakkan adalah yang punya 6 atau 2.
4.Balak
- Kartu balak (kedua sisi bernilai sama, misalnya [5|5]) bisa diletakkan secara melintang, dan biasanya memberi dampak khusus tergantung kesepakatan pemain.
5.Tujuan Permainan
- Pemain yang habis batunya terlebih dahulu adalah pemenangnya dalam ronde tersebut.
6.Skor
- Pemain lain menghitung jumlah titik yang tersisa di tangan mereka.
Variasi Aturan Tambahan
- Main setan (jalan buntu): Jika semua pemain tidak bisa jalan (pass semua), maka yang menang adalah pemain dengan jumlah titik terendah.
Etika & Kebiasaan Bermain
- Kadang dengan taruhan kecil atau hanya sebagai hiburan saja.