
Jakarta Media sosial, terutama TikTok, selalu menjadi gudang istilah-istilah baru yang cepat populer di kalangan warganet. Istilah ini awalnya memiliki konotasi negatif, menggambarkan seseorang yang berbicara terlalu banyak dan tanpa substansi.
Namun, seiring waktu, makna “yapping” telah mengalami pergeseran signifikan.
Memahami “Apa Itu Yapping” menjadi penting untuk mengikuti tren percakapan di dunia maya. Artikel ini akan mengupas tuntas arti, asal-usul, dan contoh penggunaan “yapping” yang sedang viral.
Apa Arti ‘Yapping’?
Secara umum, “yapping” berarti berbicara tanpa henti untuk waktu yang lama tentang hal-hal yang tidak penting.
Namun, di TikTok, “yapping” telah mengalami reinterpretasi.
Sementara itu, Know Your Meme mendefinisikan “yap, yapping, dan yapper” sebagai istilah slang dari kata kerja “to yap” yang berarti berbicara berlebihan dengan sedikit substansi.
Asal-usul Istilah ‘Yapping’
Kata “yap” pertama kali muncul pada tahun 1600-an. Definisi formal aslinya adalah “menggonggong dengan suara tinggi dan cepat,” merujuk pada gonggongan anjing kecil yang melengking atau “yips.
Seiring waktu, definisi “melengking” ini meluas untuk mencakup manusia yang berbicara dengan suara tinggi, melengking, atau “cengeng.” Makna “berbicara obrolan kosong” atau “idle chatter” untuk “yap” sudah tercatat sejak tahun 1886. Ini menunjukkan evolusi makna kata dari konteks hewan ke perilaku manusia.
Rapper seperti Master P, Nas, dan JAY-Z adalah beberapa contoh artis yang menggunakan istilah ini dalam karya mereka.
Contoh Penggunaan ‘Yapping’ di Media Sosial
Misalnya pada kalimat “She keeps yapping and I just want to get away” yang berarti “Dia terus mengoceh dan aku hanya ingin pergi”. Dalam konteks ini, yapping memiliki konotasi negatif.
Namun, di media sosial seperti TikTok, makna yapping juga bergeser menjadi sesuatu yang bisa bernuansa positif atau lucu.
Contohnya: “I love to yap!” (“Aku suka sekali mengoceh!”) atau “Yapping with my friends is my favorite hobby!” (“Mengobrol tanpa henti dengan teman-temanku adalah hobi favoritku!”). Beberapa kreator bahkan menjadikannya bagian dari identitas, seperti “I yap on TikTok for a living” (“Aku mengoceh di TikTok untuk mencari nafkah”).
- “Me once they start yapping cause I love ppl that actually talk” (“Aku kalau mereka mulai mengoceh, soalnya aku suka orang yang benar-benar banyak bicara”)
- “Every yapper gf needs a listener bf” (“Setiap pacar yang suka mengoceh butuh pacar yang suka mendengarkan”)
Selain itu, yapping dapat menggambarkan suasana obrolan yang seru, seperti “They are yapping about the latest TV drama!” (“Mereka sedang heboh mengoceh soal drama TV terbaru!”) atau “She wouldn’t stop yapping about her vacation” (“Dia tidak berhenti mengoceh tentang liburannya”).
People Also Ask
1. Apa arti sebenarnya dari “yapping”?
“Yapping” secara umum berarti berbicara tanpa henti untuk waktu yang lama tentang hal-hal yang tidak penting, seringkali tanpa substansi.
Di TikTok, “yapping” telah direklamasi dan dapat merujuk pada orang yang banyak bicara sebagai sifat kepribadian yang unik atau bahkan sebagai pujian, berbeda dengan konotasi negatif awalnya.
3. Apa asal-usul kata “yapping”?
Kata “yap” pertama kali muncul pada tahun 1600-an merujuk pada gonggongan anjing.